Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 05:21:06【Kabar Kuliner】305 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(24)
Artikel Terkait
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- PBB sebut bantuan ke Gaza masih terus dihalangi
- Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang
- Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Warga Taiwan Berbondong
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Perpres Tata Kelola MBG tetapkan larangan masak sebelum pukul 12 malam

35.000 paket bantuan Indonesia untuk Palestina telah diterima warga

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP